Beranda

Kategori

Artikel

Jadi Partner

Kayu

Halaman 1

|

1-30 barang dari 128 barang

Reng Kayu 2x3x400

Reng Kayu 2x3x400

Reng Kayu 3x4x400

Reng Kayu 3x4x400

Kayu Kaso 4x6x400

Kayu Kaso 4x6x400

Kayu Kaso 5x7x400

Kayu Kaso 5x7x400

Papan Kayu 2x20x400

Papan Kayu 2x20x400

Kayu Galar 5x10x400

Kayu Galar 5x10x400

Kayu Balok 6x12x400

Kayu Balok 6x12x400

Papan Kayu Cor 2x18x300

Papan Kayu Cor 2x18x300

Mowilex Kayu&Besi STD KB-150 Putih 1 Liter

Mowilex Kayu&Besi STD KB-150 Putih 1 Liter

PINTU PVC SERAT KAYU

PINTU PVC SERAT KAYU

Paku Kayu/Seri 10cm @30Kg

Paku Kayu/Seri 10cm @30Kg

Paku Kayu/Seri 5cm @30Kg

Paku Kayu/Seri 5cm @30Kg

Paku Kayu/Seri 7cm @30Kg

Paku Kayu/Seri 7cm @30Kg

Kape Gg Kayu 2 Inch

Kape Gg Kayu 2 Inch

Kape Gg Kayu 3 Inch

Kape Gg Kayu 3 Inch

Kape Gg Kayu 4 Inch

Kape Gg Kayu 4 Inch

Triplek 3ml

Triplek 3ml

Triplek 4ml

Triplek 4ml

Triplek 6ml

Triplek 6ml

Melamin Putih (JakPus - JakUt)

Melamin Putih (JakPus - JakUt)

Melamin Putih (JakSel - JakTim - JakBar)

Melamin Putih (JakSel - JakTim - JakBar)

Triplek 12 mm - MC

Triplek 12 mm - MC

Triplek 9ml

Triplek 9ml

Melamin Kuda (JakPus - JakUt)

Melamin Kuda (JakPus - JakUt)

Melamin Kuda (JakSel - JakTim - JakBar)

Melamin Kuda (JakSel - JakTim - JakBar)

Triplek 12ml

Triplek 12ml

Triplek 15ml

Triplek 15ml

Triplek 18ml

Triplek 18ml

Aplus Plank - Lisplang Motif - 8mm x 20cm x 4.050mm - 10 Lembar

Aplus Plank - Lisplang Motif - 8mm x 20cm x 4.050mm - 10 Lembar

Aplus Plank - Lisplang Polos - 8mm x 30cm x 4.050mm - 10 Lembar

Aplus Plank - Lisplang Polos - 8mm x 30cm x 4.050mm - 10 Lembar

Yuk, download sekarang!

Download di Google Play Store

Rekomendasi Toko Jualan Kayu Jabodetabek

Bahan kayu memang cukup sulit dihilangkan saat membangun sebuah rumah. Bukan tanpa alasan, material satu ini memang telah dikenal sebagai salah satu bahan konstruksi bangunan sejak lama. Tak hanya dipakai sebagai rangka rumah, kayu juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama untuk membuat kusen, bingkai pintu maupun jendela, meja, rak, dan masih banyak lagi.

Kayu adalah material yang sangat serbaguna, punya sifat fleksibel, dan menjadi material dasar konstruksi yang kontinyu. Pasalnya, kayu didapatkan dari penebangan pohon, baik yang berasal dari Hutan Tanaman Industri atau HTI, hutan alam, dan tempat lainnya. Penggunaan kayu sebagai material pembuat bangunan dan furniture mampu menghadirkan kesan estetik yang membuat material bangunan satu ini tidak pernah sepi peminat.

Jenis-Jenis Kayu untuk Bahan Bangunan

Meski banyak sekali pohon yang mungkin Anda lihat di sekitar, nyatanya tidak semua kayu hasil penebangan pohon dapat dipakai untuk material konstruksi bangunan. Hanya terdapat beberapa jenis jualan kayu dengan kualitas paling baik yang bisa dimanfaatkan untuk material bangunan. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Kayu Jati

    Kualitas kayu jati pastinya sudah tidak perlu diragukan lagi. Kayu satu ini punya sifat kokoh, kuat, tahan lama, dan punya ketahanan yang baik terhadap rayap, jamur, atau jenis serangga lainnya. Selain itu, keunikan dan keindahan tekstur permukaan kayu jati menjadi alasan utama mengapa kayu ini sangat digemari sebagai bahan furniture.

    Kayu jati tergolong dalam kayu bangunan yang keras. Inilah mengapa kayu ini banyak dipakai untuk material dasar rumah, gedung, dan masjid. Pemanfaatannya termasuk membuat jendela, kusen, pintu, pelapis lantai, tiang penyangga, dan masih banyak lagi.

  2. Kayu Kamper

    Berikutnya ada kayu kamper yang punya tekstur dan serat yang estetik. Selain kayu jati, kayu ini juga banyak dipakai untuk pembuatan kusen pintu atau jendela, dekorasi rumah, dan furniture. Keunikannya adalah kayu kamper termasuk kayu yang tidak disukai serangga, terlebih rayap.

    Sementara itu, dari sisi kekuatan, kayu kamper memang tidak lebih unggul dari kayu jati. Meski begitu, kayu kni masih bisa dibilang mumpuni untuk material bangunan. Jenisnya sendiri ada 3, yaitu kayu kamper Surabaya, kamper Kruing Sumatera, dan kamper Samarinda.

  3. Kayu Merbau

    Tekstur kayu merbau sangat kuat dan tidak gampang lapuk. Kayu ini banyak digunakan sebagai alternatif untuk menggantikan kayu jati karena kualitas dan ketahanannya yang setara. Kayu merbau memiliki warna kuning kecoklatan atau coklat kemerahan. Pohon merbau banyak ditemukan di Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Jenis kayu ini pas digunakan sebagai kerangka untuk atap rumah atau tiang penyangga.

  4. Kayu Gaharu

    Kayu gaharu menjadi kayu yang dengan harga paling mahal di seluruh dunia. Kayu ini juga menjadi salah satu kayu dengan kualitas paling baik di Indonesia. Pohonnya banyak ditemukan di Pulau Kalimantan dan Jawa, tetapi kini eksistensinya menjadi cukup langka, sehingga banyak pihak yang memulai budidaya gaharu karena memiliki nilai ekonomis yang sangat menjanjikan.

    Ketahanan kayu gaharu sudah tidak perlu diragukan lagi, begitu pula dengan kekuatannya. Aplikasinya banyak diterapkan dalam membuat rangka atap, rangka rumah, furniture, dan pintu serta jendela.

  5. Kayu Bengkirai

    Kayu berikutnya yang banyak digunakan untuk konstruksi bangunan adalah bengkirai. Jenis kayu ini punya ketahanan yang baik terhadap cuaca, sehingga banyak dimanfaatkan untuk pembuatan decking, atap kayu, pagar rumah, list plank, dan konstruksi berat lainnya. Kayu bengkirai punya sebutan lain sebagai kayu Kalimantan karena lebih mudah ditemukan di Pulau Kalimantan. Warnanya khas kuning sedikit coklat yang membuatnya disebut yellow balau.

  6. Kayu Mahoni

    Jenis jualan kayu lainnya yang banyak diminati adalah kayu mahoni. Teksturnya cukup lunak sehingga pas untuk bahan baku furniture rumah. Namun, sifatnya yang lunak dan mudah lapuk membuat kayu ini tidak cukup baik dipakai untuk konstruksi rumah.

    Apabila Anda ingin menggunakan kayu mahoni sebagai konstruksi bangunan, pilih kayu dari pohon yang sudah tua. Usia panen kayu mahoni berkisar antara 7 hingga 15 tahun. Sementara kayu mahoni yang pas untuk konstruksi sebaiknya berusia sekitar 20 tahun.

  7. Kayu Meranti Merah

    Kayu meranti merah merupakan jenis kayu yang kuat dan keras dengan warna antara merah muda pucat hingga merah muda tua. Tekstur dari kayu satu ini agak kasar dan banyak ditemukan di Pulau Kalimantan. Aplikasi kayu meranti merah banyak digunakan untuk pembuatan multiplek.

  8. Kayu Ulin

    Kayu ulin mungkin tidak terlalu populer dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Namun, daya tahan dan kekuatan kayu satu ini sangat teruji. Kayu yang banyak ditemukan di Pulau Kalimantan ini berasal dari pohon yang tingginya dapat mencapai 50 meter dengan ukuran diameter sampai 120 sentimeter.

    Pohon ulin dapat tumbuh dengan baik pada area dataran rendah hingga ketinggian mencapai 400 meter di atas permukaan laut. Kayu ulin memiliki warna gelap dan memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap paparan air laut. Tak hanya itu, kayu ini juga cocok digunakan sebagai bahan baku konstruksi bangunan karena kekuatan dan daya tahannya.

    Pemanfaatan kayu ulin untuk sektor konstruksi sendiri yaitu membuat atap kayu, tiang panca, rangka jendela dan pintu, lantai papan, jendela dan pintu, bantalan kereta api, hingga bahan baku membuat jembatan.

  9. Kayu Sonokeling

    Kayu sonokeling dikenal dengan sebutan lain sebagai Rosewood-nya Indonesia. Kayu ini juga punya banyak nama lain, yaitu sonosungu, sanakeling, dan sonobrit. Warna kayu sonokeling punya corak yang sangat estetik, dominan coklat gelap dengan garis alur berwarna agak hitam. Inilah yang menjadikan kayu sonokeling sangat menarik.

    Pohon kayu sonokeling banyak ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, terlebih pada area kering dan berbatu. Kayu jenis ini masuk dalam kategori kayu kerang yang punya ketahanan baik, sehingga bisa menjadi alternatif pilihan untuk konstruksi bangunan. Aplikasinya bisa berupa pembuatan jendela, kusen, tangga, dan pintu.

  10. Kayu Kelapa

    Jenis jualan kayu terakhir adalah kayu kelapa. Tidak asal, penggunaan kayu kelapa untuk bahan bangunan harus berasal dari pohon yang sudah tua. Sebab, kayu dari pohon kelapa yang masih muda memiliki ketahanan yang tidak cukup baik, rapuh, dan lebih mudah patah. Setidaknya, batang pohon kelapa yang dipakai untuk material bangunan sudah berusia sekitar 60 tahun atau bahkan lebih.

    Selain usia, hal lain yang perlu diperhatikan ketika memilih pohon kelapa untuk material bangunan adalah jenisnya. Pasalnya, ternyata tidak semua jenis pohon kelapa bisa dimanfaatkan untuk bahan konstruksi bangunan. Salah satu jenis pohon kelapa yang sebaiknya tidak Anda pilih adalah kelapa hijau.

    Tips lain yang tidak kalah pentingnya adalah memilih kualitas kayu kelapa. Sebaiknya, pastikan Anda memilih kayu kelapa dengan kualitas paling atas karena pastinya lebih tahan lama dan awet. Lalu, perhatikan pula ciri khas dari jenis kayu ini. Kayu kelapa punya tekstur dan serat yang cukup jelas. Anda bisa menggunakan cat akrilik sebagai pelapis untuk menonjolkan seratnya, sehingga semakin artistik dan indah.

    Sementara itu, batang dari pohon kelapa yang sudah tua dapat dibentuk menjadi kayu balok. Anda bisa menggunakannya untuk pengerjaan tiang maupin rangka atap.

Kisaran Harga Kayu Sesuai Jenis Pohonnya

Tak sedikit orang mengatakan bahwa kayu menjadi salah satu material bangunan yang memiliki harga cukup tinggi. Sebenarnya, harga jualan kayu ditentukan oleh banyak faktor, seperti jenis kayu, ukuran kayu, dan bentuk kayu. Bentuk kayu sendiri terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu reng, kaso, galar, dan balok.

Berikut kisaran harga jual kayu sesuai dengan jenis pohon, ukuran, dan bentuknya yang dapat Anda jadikan bahan pertimbangan:

  1. Jenis Kayu: Meranti, Tipe: Reng, Kisaran Harga: Rp18.000,00 - Rp34.000,00

  2. Jenis Kayu: Meranti, Tipe: Kaso, Kisaran Harga: Rp49.000,00 - Rp78.000,00

  3. Jenis Kayu: Meranti, Tipe: Galar, Kisaran Harga: Rp97.000,00

  4. Jenis Kayu: Meranti, Tipe: Papan, Kisaran Harga: Rp74.000,00 - Rp85.000,00

  1. Jenis Kayu: Borneo, Tipe: Reng, Kisaran Harga: Rp28.000,00

  2. Jenis Kayu: Borneo, Tipe: Kaso, Kisaran Harga: Rp34.000,00 - Rp47.000,00

  3. Jenis Kayu: Borneo, Tipe: Galar, Kisaran Harga: Rp65.000,00

  4. Jenis Kayu: Borneo, Tipe: Papan, Kisaran Harga: Rp95.000,00

  1. Jenis Kayu: Kamper, Tipe: Reng, Kisaran Harga: Rp29.000,00 - Rp39.000,00

  2. Jenis Kayu: Kamper, Tipe: Kaso, Kisaran Harga: Rp69.000,00 - Rp102.000,00

  3. Jenis Kayu: Kamper, Tipe: Galar, Kisaran Harga: Rp159.000,00

  4. Jenis Kayu: Kamper, Tipe: Papan, Kisaran Harga: Rp266.000,00

Kayu Mahoni: Karakteristik dan Fungsinya

Kayu mahoni menjadi salah satu jenis kayu yang bisa dikatakan populer di Indonesia. Terlebih dalam penerapannya sebagai bahan baku untuk membuat beberapa jenis perabot rumah tangga. Kayu mahoni dapat tumbuh dengan baik pada wilayah dengan iklim tropis.

Dibandingkan dengan kayu jati, harga kayu mahoni bisa dikatakan lebih terjangkau meski ketahanan dan kekuatannya tidak sebaik kayu jati. Namun, jenis kayu ini tetap bisa menjadi alternatif terbaik dari kayu jati. Sebab, kayu mahoni cukup mudah didapat di Indonesia dan masa tanamnya yang tidak terlalu lama. Berikut beberapa karakteristik dari kayu mahoni:

  1. Memiliki Serat yang Serupa dengan Kayu Jati

    Serat kayu mahoni memiliki karakter khas lurus yang memang mirip sekali dengan kayu jati. Selain dipakai sebagai pengganti dari kayu jati, karakter serat lurus ini membuat kayu mahoni lebih gampang diolah dan dibuat menjadi berbagai macam bentuk tanpa harus mengurangi estetika dari kayu itu sendiri.

  2. Semakin Tua Kayunya, Semakin Indah Warnanya

    Kayu mahoni yang usianya masih terbilang muda mempunyai warna khas yang terlihat pucat. Sayangnya, warna kayu mahoni muda ini tidak terlalu menarik saat diolah sebagai perabot rumah tangga maupun produk kayu lainnya. Meski begitu, warna kayu mahoni akan terlihat lebih matang dan menarik saat usianya semakin tua, biasanya ketika sudah lebih dari 20 tahun.

    Saat pohon mahoni telah tua, akan terlihat warna merah hati yang sangat mencolok. Menariknya, warna ini tampak sangat alami, sehingga Anda tidak membutuhkan banyak tambahan polesan lainnya.

  3. Pilihan Finishing yang Bervariasi

    Apabila Anda hendak mempertahankan nuansa warna kayu mahoni yang tajam dan kuat, perhatikan finishing yang Anda pakai. Pilihlah bahan water acrylic based sebagai bahan baku finishing. Bahan ini akan membantu menonjolkan warna asli dari kayu mahoni tanpa perlu campuran atau tambahan warna lainnya.

    Sementara itu, supaya bisa mendapatkan nuansa alami, Anda dapat memilih warna mahogany. Penerapannya bisa dengan cara dioles dengan menggunakan kuas, disemprot, atau menggunakan ball. Namun, kalau Anda memilih pernis atau pelitur, tampilan dari kayu mahoni setelah melalui proses finishing akan lebih pucat.

    Kemudian, kegunaan utama kayu mahoni untuk furnitur banyak diaplikasikan untuk membuat:

    1. Meja rias.

    2. Meja makan.

    3. Lemari.

    4. Meja tamu.

    5. Kursi.

    6. Nakas.

    7. Tempat tidur.

    8. Rak

    Tak hanya itu, kayu mahoni juga kerap dipakai untuk bahan baku membuat peti, pintu, dan beberapa produk kerajinan tangan. Manfaatnya yang beragam membuat kayu mahoni menjadi jenis kayu mewah dengan harga tinggi di Amerika dan Eropa.

Kisaran Harga Kayu Mahoni Sesuai Ukurannya

Harga kayu mahoni sangat bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran kayu tersebut. Misalnya, harga jual kayu mahoni untuk setiap meter kubik (m3) sekitar Rp2,5 jutaan untuk jenis kaso ikat, dan sekitar Rp2,9 jutaan untuk kaso lepasan. Lalu, kayu mahoni jenis galar dan balok dihargai mulai dari Rp2,8 jutaan. Sedangkan kayu mahoni jenis papan dihargai mulai dari Rp2,9 jutaan.

Sementara itu, harga kayu mahoni log dihitung dari ukuran diameter dan panjangnya, yaitu mulai dari Rp500 ribuan hingga Rp1,6 jutaan. Lalu, kayu mahoni per lembar dijual mulai dari Rp25 ribu hingga Rp50 ribuan.

Rekomendasi Toko Jualan Kayu Balok Berkualitas

Mencari toko jualan kayu balok berkualitas mungkin tidak mudah. Apalagi, harga yang ditawarkan biasanya berbeda antara satu dengan lainnya. Mungkin, beberapa rekomendasi toko jualan kayu di kawasan Jabodetabek berikut ini bisa jadi bahan referensi Anda:

  1. PK Garuda.

  2. Perusahaan Kayu Sabda Alam.

  3. UD. Rosa Jaya.

  4. Jualan Kayu.

  5. PK Rimba Utama.

Anda bisa langsung berkunjung ke toko untuk melihat kualitas kayu yang ditawarkan berikut harganya.

Kisaran Harga Kayu Balok Sesuai Panjang per Batang

Kayu balok menjadi jenis kayu yang paling mudah ditemui di pasaran. Ini karena kayu balok punya ukuran paling besar dan tebal dibandingkan dengan kayu lainnya. Kayu balok banyak digunakan untuk membuat kuda-kuda dalam rancangan atap rumah. Inilah mengapa harga kayu balok bisa dikatakan lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk kayu lain.

Sebagai bahan pertimbangan Anda, berikut kisaran harga kayu balok per batang sesuai dengan ukuran panjangnya:

  1. Jenis Kayu: Meranti, Ukuran: 6 x 12 cm, Harga: Rp80.000,00 - Rp82.000,00

  2. Jenis Kayu: Meranti, Ukuran: 8 x 12 cm, Harga: Rp123.000,00 - Rp126.000,00

  1. Jenis Kayu: Borneo, Ukuran: 6 x 12 cm, Harga: Rp80.000,00 - Rp85.000,00

  2. Jenis Kayu: Borneo, Ukuran: 8 x 12 cm, Harga: Rp99.000,00 - Rp110.000,00

  1. Jenis Kayu: Kamper, Ukuran: 6 x 12 cm, Harga: Rp185.000,00 - Rp190.000,00

  2. Jenis Kayu: Kamper, Ukuran: 8 x 12 cm, Harga: Rp200.000,00 - Rp210.000,00

Itu tadi beberapa jenis jualan kayu yang banyak dipakai sebagai material konstruksi bangunan. Meski mutu dari kayu dapat terlihat dari jenis yang dipilih, Anda tetap perlu cermat memperhatikan kualitas pengolahan dan daya tahan dari kayu tersebut. Sebaiknya, pilihlah jenis kayu yang diolah dengan rapi dan mempunyai tekstur yang halus.

Selain itu, pastikan pula kayu yang Anda pilih tidak berongga atau memiliki lubang di bagian tertentu. Lalu, pilihlah kayu yang kering secara merata hingga ke sisi dalamnya, sehingga kayu tidak gampang mengalami penyusutan ketika dipakai. Hindari memilih material kayu yang mempunyai corak mata di permukaannya, dan pastikan kayu pilihan Anda memiliki warna sama alias tidak belang.

Anda bisa mendapatkan berbagai jenis kayu dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau melalui BukaBangunan. Tersedia berbagai mitra jualan kayu yang dapat Anda jadikan perbandingan dan pertimbangan sebelum memutuskan membelinya. Semoga bermanfaat.

Baca selengkapnya

WhatsApp logo consisting of a green circle containing the outline of a white speech bubble with a white telephone icon in it