Beranda

Kategori

Artikel

Jadi Partner

Perekat dan lainnya

No Product Found

Yuk, download sekarang!

Download di Google Play Store

Jualan Perekat Konstruksi & Daftar Harga Tiap Jenisnya

Ketika mengunjungi toko bangunan, ada banyak bahan bangunan yang dijual, salah satunya semen. Bahan bangunan yang sering disebut semen itu ternyata adalah salah satu jenis perekat. Ternyata, perekat ada dua jenis, yaitu semen yang kerap kita lihat dengan sak warna cokelat dan mortar, yaitu perekat instan yang tidak perlu lagi menambahkan pasir dan kerikil.

Sebagai pemilik usaha toko bangunan, penjelasan mengenai perekat material atau perekat konstruksi seperti di artikel ini cukup penting, sebab produk tersebut pastinya ada di setiap toko bangunan. Karena jenis-jenis bahan bangunan kini beraneka ragam, maka perekat yang ada di pasaran pun berbeda-beda.

Sesuai dengan namanya, perekat adalah bahan bangunan untuk menyambungkan dua atau lebih bahan bangunan lainnya, misalnya antara dua batu bata. Dalam dunia konstruksi, perekat adalah campuran bahan pengikat (semen atau kapur) dan bahan pengisinya (pasir). Kemudian, kedua bahan tersebut diaduk bersama air.

Kisaran Harga Perekat Konstruksi Sesuai Ketahanannya

Perekat ternyata dibedakan sesuai dengan ketahanannya. Ingin tahu harga perekat di pasaran konstruksi sesuai ketahanannya? Simak artikel ini secara utuh ya!

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, harga perekat konstruksi bangunan berbeda-beda, sesuai dengan jenis, fungsi, merek, dan ketahanannya. Ketahanan dari perekat sendiri sudah mengikuti standar sesuai fungsinya. Kisaran harga-harga yang tertera di bawah ini dari hasil penelusuran di BukaLapak. Berikut ini ulasannya:

Perekat keramik harus memiliki ketahanan yang kuat agar ketika lantai diinjak tidak akan pecah. Harga perekat keramik biasanya dipatok dari Rp 70.000,- sampai Rp 125.000,- tergantung ketahanannya.

Plester dan acian dinding dipakai untuk finishing. Meskipun bukan untuk merekatkan namun ketahanan mortar jenis satu ini harus dipertimbangkan. Biasanya mortar untuk plester harus tahan dari retakan, meskipun untuk retakan yang cukup halus seperti rambut. Sehingga, harganya pun relatif cukup mahal, yaitu sekitar Rp 100.000,- sampai Rp 120.000,- per 40 kg.

Perekat bata ringan sangat bermacam-macam dengan merek yang cukup banyak. Semakin mahal harga, maka ketahanan perekat pun semakin baik. Perekat bata ringan biasa dipatok mulai dari Rp 53.000,- sampai Rp 100.000,- per 40 kg untuk mortar instan.

Perekat batu bata adalah yang paling banyak dicari. Tidak hanya perekat instan seperti mortar yang hanya perlu dicampur dengan air, untuk merekatkan batu bata juga bisa pakai semen biasa yang harus dicampur pasir secara manual. Harga perekat batu bata instan sekitar Rp 80.000 per 40 kg dan perekat batu bata tidak instan atau sering disebut semen sekitar Rp 50.000,- per 40 kg.

Pastikan kamu membeli perekat sebagai stok produk tokomu yang berlogo SNI sebab sudah teruji tahan untuk konstruksi bangunan.

Kegunaan Perekat Pada Kegiatan Konstruksi

Sebenarnya ada banyak kegunaan perekat pada kegiatan konstruksi. Namun, kali ini akan dibahas secara singkat, terutama untuk konstruksi rumah.

Perekat Batu Bata

Kegunaan perekat pada kegiatan konstruksi adalah untuk menggabungkan bahan-bahan material yang dipakai. Yang paling umum adalah untuk perekat batu bata dan bata ringan.

Pemasangan Keramik

Saat ini, hampir semua rumah menggunakan keramik agar lantai terlihat lebih bersih. Fungsi lain dari perekat konstruksi bangunan adalah untuk pemasangan keramik, artinya keramik akan direkatkan dengan lantai. Perekat untuk pemasangan keramik memiliki jenisnya sendiri dan ketahanannya pun sudah disesuaikan agar tidak mudah pecah ketika diinjak.

Plester Dinding

Setelah tembok berdiri kokoh, biasanya rumah akan dilapisi dengan semen atau mortar. Perekat yang memang difungsikan untuk plester dinding bisa melapisi bata merah, bata ringan, hingga batako. Sebagai informasi, untuk perekat 50 kg bisa dipakai untuk plester dinding ukuran 2,5 – 3 m2.

Menghaluskan Dinding

Jika plester dinding adalah pelapis pertama setelah dinding berdiri. Maka acian dipakai untuk melapisi plester agar ketika tembok di cat maka tembok sudah halus. Selain itu, dinding yang dilapisi acian, kemungkinan terjadi keretakan halus akan sangat kecil.

Estetika Bangunan

Kegunaan perekat yang terakhir adalah untuk dekorasi. Biasanya perekat jenis ini dipakai untuk bangunan bergaya industrial, seperti kafe.

Jenis-jenis Perekat Material Sesuai Kegunaan

Setelah mengetahui fungsi-fungsi perekat material, pasti kamu sudah bisa menebak jika jenis perekat material cukup banyak. Seperti yang sudah disebutkan, bahwa jenis perekat bangunan dibedakan sesuai dengan kegunaannya. Di bawah ini adalah jenis-jenis perekat material yang wajib kamu tahu sebagai pemilik usaha toko bangunan.

Portland

Portland adalah perekat konstruksi yang paling sering ditemui di toko bangunan. Perekat jenis ini kerap dipakai untuk pembangunan rumah hingga gedung bertingkat. Ada banyak tipe untuk perekat portland, biasanya dipilih sesuai dengan lokasi bangunan, misalnya di lahan bekas rawa-rawa, lahan dekat pantai dan lainnya.

Super Masonry Cement (SMC)

Menjadi elemen utama untuk membuat konstruksi bangunan, Super Masonry Cement atau sering disingkat dengan SMC ini adalah perekat bangunan paling kuat. Perekat jenis ini dipakai untuk pemasangan paving, genteng, bata berlubang, dan dasar genteng beton rumah.

Semen Campur

Dinamai dengan semen campur karena memang jenis perekat ini terdapat tambahan bahan pencampur. Ada dua jenis semen campur, yang pertama adalah dicampur gypsum dan bahan organik lainnya, biasanya untuk mengikat konstruksi beton, paving, plester, hingga acian.

Jenis semen campur kedua adalah yang diberi tambahan pozzolan dan gypsum, biasanya untuk bangunan-bangunan tepi laut.

Perekat Antibakteri

Perekat antibakteri dipakai untuk melindungi bangunan dari bakteri. Sering ditemui penggunaan perekat antibakteri untuk kolam ikan atau kolam renang dan bangunan lain yang berhubungan langsung dengan air.

Mortar

Mortar juga bisa disebut dengan semen putih atau semen instan. Mortar banyak dipakai untuk finishing bangunan, seperti acian atau plester. Namun, saat ini banyak mortar yang dipakai untuk pemasangan keramik dan merekatkan bata ringan.

Berbeda dengan jenis semen biasa, perekat ini tidak lagi perlu diberi campuran pasir dan kerikil, penggunaannya hanya perlu diberi air dan diaduk, kemudian langsung diaplikasikan ke bangunan.

Tips Memilih Perekat Konstruksi Sesuai Kebutuhan

Lalu, bagaimana cara memilih perekat konstruksi sesuai kebutuhan agar tidak salah beli? Sebenarnya dengan membaca petunjuk yang ada di kemasan pun sudah jelas apa fungsi perekat jenis tersebut.

Tidak hanya itu saja, memilih perekat konstruksi bangunan juga harus melihat kondisi lingkungan, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak macam semen portland yang diklasifikasikan berdasarkan lokasi bangunan, seperti daerah pantai atau rawa.

Namun, untuk mendapatkan perekat dengan kualitas baik, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, yaitu:

Cari perekat yang tidak menggumpal secara fisik maupun kasat mata. Perekat yang tidak menggumpal artinya adalah perekat baru. Karena biasanya semen berada di dalam kemasan, kamu bisa mengakali gumpalan semen yang tidak bisa hancur lagi itu dengan cara mengayak untuk memisahkannya. Gunakan bagian halus sebagai perekat dan bagian bongkahan sebagai campuran.

Harus tahu perekat terbaik dengan menghitung berapa lama mengeras. Perekat yang baik akan mengeras dengan sempurna 6-7 jam, jika kurang dari itu, maka perekat akan mudah retak, membuat ketahanan bangunan jadi tidak baik.

Pilih perekat yang ditutup rapat. Dengan begitu, perekat tidak akan terkontaminasi benda luar. Selain bisa membuat perekat jadi kotor, kemasan yang tidak tertutup baik bisa menyebabkan perekat basah.

Pastikan perekat yang kamu pilih ada logo SNI atau ada sertifikat internasional yang sudah teruji secara teknis dan terjamin kuat untuk bangunan.

Merek-merek Perekat Material

Setelah perekat secara umum, kamu wajib mengetahui tahu merek-merek perekat material yang beredar di pasaran, agar ketika pembeli bertanya maka bisa langsung memberikan rekomendasi paling sesuai.

Seperti yang kita ketahui, perekat ada dua tipe, yaitu instan yang kerap disebut dengan mortar dan perekat non-instan yaitu semen. Untuk merek-merek mortar yang biasa ada di pasaran adalah Mortar Utama, AM,dan Global Union. Sementara, untuk semen yaitu ada Semen Tiga Roda, Semen Padang, dan Semen Gresik. Di bawah ini ulasan singkat beberapa merek perekat konstruksi bangunan.

Mortar Utama

Merek pertama adalah Mortar Utama yang merupakan jenis perekat instan. Mortar Utama menyediakan perekat untuk dinding dan plester.

Pertama adalah jenis 380 Thin Bed. Memiliki daya rekat yang sangat kuat, Mortar Utama 380 Thin Bed Max bisa diaplikasikan untuk membuat dinding rumah hingga gedung tinggi. Harga produk Mortar Utama 380 Thin Bed Max adalah sekitar Rp 95.000,- per 40 kg.

Mortar Utama untuk plester adalah jenis 200 Skim Wall. Ketahanan Mortar Utama 200 Skim Wall tidak sekuat jenis sebelumnya yang merekatkan batu bata. Namun, jenis ini lebih tahan dari retakan karena memang digunakan untuk plester. Untuk harganya biasa dibanderol sekitar Rp 80.000,- per 20 kg.

Lalu, ada jenis perekat plester lain dengan tipe 290 Finish Plaster. Karena dipakai di akhir, sesuai namanya finish plaster, maka cukup menggunakan perekat ini tipis saja. Untuk harganya Mortar Utama 290 Finish Plaster bisa dibeli sekitar Rp 167.000,- per 40 kg.

AM

Ada banyak jenis perekat AM yang beredar di pasaran. Tentu saja setiap jenisnya memiliki kegunaan yang berbeda-beda dengan harganya masing-masing.

AM 88 adalah jenis mortar merek lain. Dengan AM ini, maka plester dan acian tidak akan terlihat retak, bahkan untuk keretakan yang sehalus rambut, sebab memiliki daya rekat yang tinggi. Harga AM 88 adalah sekitar Rp 110.000,- per 40 kg.

Jika jenis mortar sebelumnya untuk dinding, kali ini ada AM 42 yang digunakan untuk perekat keramik. Dengan harga Rp 122.000,- per 25 kg, AM 42 memiliki daya rekat yang sangat baik dan hampir tidak ada udara yang bisa terjebak. Sehingga, bisa dipastikan ubin tidak akan meledak dan terkelupas.

Kemudian, ada AM 53 yang juga dipakai untuk keramik. Bedanya dengan AM 42, salah satunya adalah kemasan yang diberikan. AM 53 tersedia dalam kemasan per 1,2 kg dengan harga Rp 12.000,-.

Demix

Tidak hanya Mortar Utama dan AM saja, Demix juga bisa menjadi pilihan perekat instan yang menyediakan dalam jumlah sedikit, misalnya kemasan 5 kg. Mortar Demix lebih cenderung digunakan untuk merekatkan keramik.

Untuk perekat keramik merek Demix tipe C1Bkx, bisa dibeli dengan harga Rp 22.000,- per 5kg. Selain daya rekat yang tinggi, ketahanan dari tekanan pun cukup kuat.

Selanjutnya ada Demix C1. Ketahanan Demix C1 memang tidak sekuat tipe Demix C1Bks untuk merekatkan keramik. Sehingga, harganya pun lebih murah, yaitu Rp 77.500,- per 20 kg.

Lalu ada Demix C3 yang bisa merekatkan keramik di atas keramik, artinya tidak perlu bongkar keramik lama. Untuk harganya pun jadi lebih mahal sebab dengan fungsi seperti itu, maka ketahanan yang dibutuhkan lebih tinggi, yaitu Rp 50.000,- per 5 kg.

Global Union

Contoh merek mortar instan yang terakhir adalah Global Union. Mortar ini memiliki jenis dengan kegunaan yang lebih beragam. Mortar instan ini sudah bisa langsung dipakai karena terbuat dari campuran filler dan aditif, semen, serta pasir.

Pertama ada Global Union 600 yang berfungsi sebagai pelapis pertama dinding dan perata lantai. Harga Global Union 600 tidak terlalu mahal, hanya sekitar Rp 53.000,- per 50 kg.

Masih pada merek Global Union 709 yang harganya sekitar Rp 74.000,- per 4 kg, dengan komposisi yang masih sama seperti jenis sebelumnya. Mortar ini berguna untuk pelapis akhir dinding yang berwarna putih.

Selanjutnya ada jenis Global Union 500 yang bisa dipakai untuk merekatkan bata ringan. Ketahanan Global Union 500 sudah cukup pas sesuai dengan fungsinya, yaitu merekatkan bata ringan. Kemudian, perekat ini juga termasuk perekat instan karena tinggal mencampurkan dengan air. Global Union 500 dibanderol dengan harga Rp 59.000,- per 40 kg.

Semen Padang

Semen Padang adalah perekat asli Indonesia. Perekat merek ini termasuk ke dalam semen campuran jenis PCC, yaitu semen yang pembuatannya dicampur dengan gypsum dan bahan organik lainnya. Semen padang biasanya dijual dengan harga Rp 38.000,- sampai Rp 50.000,- per 40 kg.

Semen Jakarta

Masih ke dalam golongan semen portland, ada merek lain yaitu Semen Jakarta. Harga semen ini hampir sama dengan Semen Jakarta, yaitu berkisaran Rp 40.000,- per 40 kg. Tidak perlu ragu untuk membeli semen Jakarta karena sudah berlogo SNI, sehingga ketahanan sudah teruji.

Semen Tiga Roda

Merek semen asli Indonesia lainnya adalah Semen Tiga Roda. Merek Semen ini tidak hanya menyediakan jenis semen portland saja, namun juga ada semen putih yang biasa dipakai sebagai plester bangunan. Semen portland merek tiga roda dihargai Rp 50.000,- per 40 kg, sementara untuk semen putih Tiga Roda Rp 5.000 per 1 kg.

Holcim atau Dynamix

Semen ini termasuk jenis semen serbaguna yang bisa merekatkan beton, batu alam, marmer, granit, serta plester dan acian. Sehingga, pembeli tidak perlu membeli bermacam-macam semen untuk konstruksi rumah mereka.

Namun, jika ingin dipakai untuk merekatkan dinding hingga membuat beton, harus dicampur dengan pasir. Harga semen ini pun cukup bersaing dengan semen-semen Indonesia lainnya, dengan kemasan yang sama, yaitu sak warna cokelat.

Menjadi salah satu produk yang mengisi toko bahan bangunan, maka mengetahui informasi perekat sangat penting sebab kamu bisa tahu akan memasok perekat jenis apa untuk tokomu. Sebaiknya, sesuaikan dengan perekat yang dibutuhkan masyarakat setempat, misalnya jika kamu berada di daerah pinggir pantai maka cari perekat yang cocok untuk bangunan pinggir pantai.

Mendapatkan pemasok perekat kini tidak perlu bingung, BukaBangunan hadir membantu kamu, pemilik usaha toko bangunan, untuk mengisi produk-produk. Di BukaBangunan, semua bahan bangunan yang dibutuhkan tokomu tersedia lengkap, termasuk jenis-jenis perekat yang disebutkan di atas.

 

Kategori Perekat
- Isolasi
- Lem Pipa
- Lem Material
- Lainnya

Semua Kategori

Batu

Besi dan Beton

Cat dan Perlengkapannya

Gypsum

Kamar Mandi

Kawat

Kayu

Keramik

Lampu

Ledeng dan Pipa

Paku

Pasir

Perkakas Listrik

Perkakas Mesin

Perkakas Tangan

Perlengkapan Las

Perlengkapan Listrik

Pintu dan Jendela

Semen

Lain-Lain

Baca selengkapnya

WhatsApp logo consisting of a green circle containing the outline of a white speech bubble with a white telephone icon in it