Beranda

Kategori

Artikel

Jadi Partner

Jenis-jenis Kompresor, Fungsi, dan Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memilihnya

may.rahmadi
Kompresor (123rf)
Kompresor (123rf)

Kalau kamu memiliki usaha yang memerlukan pasokan angin yang konsisten dan dalam volume yang besar, maka kamu memerlukan kompresor. Alat mekanik satu itu dapat digunakan untuk meningkatkan tekanan gas atau udara dalam sebuah sistem tertutup. Fungsi utama kompresor adalah untuk memampatkan gas atau udara menjadi lebih padat sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Di pasaran banyak sekali beredar jenis kompresor berbagai ukuran dengan aplikasi yang berbeda-beda pula. Sebab, kompresor digunakan dalam berbagai aplikasi seperti di industri otomotif, industri kimia, industri makanan dan minuman, industri farmasi, dan sebagainya. 

Beberapa contoh penggunaan kompresor adalah untuk menyediakan udara bertekanan untuk mesin-mesin produksi, menghasilkan udara bersih untuk proses pencatuan, membantu dalam proses pendinginan dan pengeringan, dan banyak lagi. 

Fungsi Kompresor

Berikut ini fungsi-fungsi kompresor yang perlu kamu tahu:

1. Memampatkan Udara

Beragam jenis kompresor memiliki fungsi utama sebagai alat untuk memampatkan udara atau gas dari suatu lingkungan. Proses pemampatan ini meningkatkan tekanan dan energi dalam udara atau gas, sehingga membuatnya lebih bermanfaat untuk berbagai aplikasi, seperti dalam sistem pneumatik atau pendingin udara.

2. Menghasilkan Udara Bertekanan

Karena memiliki fungsi utama sebagai alat pemampat udara, kompresor juga dapat dimanfaatkan sebagai pendorong beragam jenis fluida alias cairan seperti air, minyak dan lainnya. Kompresor dapat meningkatkan tekanan dan debit fluida, sehingga memudahkan dalam proses transportasi atau distribusi fluida dalam sistem pipa.

3. Menyimpan Energi

Proses pemampatan udara atau gas yang dilakukan kompresor dapat dirancang sedemikian rupa untuk tidak langsung mengeluarkan udara atau gas kepada saluran. Karena itu, kompresor juga dapat berfungsi sebagai penyimpan energi. 

Ketika udara atau gas dikompres, energinya tersimpan di dalamnya. Kompresor dapat digunakan untuk menyimpan energi dalam sistem pneumatik atau hidrolik, sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan mesin atau alat yang membutuhkan energi. Beberapa jenis kompresor bahkan memiliki fungsi utama untuk menyimpan energi. 

4. Menghasilkan Udara Bertekanan

Kompresor dapat digunakan untuk menghasilkan udara bertekanan, yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan komersial. Contohnya dalam sistem pembersihan dengan udara bertekanan untuk membersihkan permukaan, atau dalam sistem pneumatik untuk menggerakkan mesin atau alat.

Tentu saja setiap jenis kompresor dapat menghasilkan tekanan udara yang berbeda-beda, kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhanmu.

5. Menghantarkan Dingin

Karena dapat menyimpan energi melalui proses pemampatan udara atau gas, kompresor juga dapat menyimpan udara tanpa kehilangan suhu. Karena itu, kompresor memiliki fungsi untuk menghantarkan dingin pula. 

Namun tak semua jenis kompresor dapat menghantarkan dingin, karena kompresor yang dapat menghantarkan dingin biasanya hanya digunakan dalam sistem pendingin. Kompresor dapat mengompreskan gas pendingin dan mengalirkannya melalui sistem pendingin untuk menghilangkan panas dari ruangan atau sistem yang membutuhkan pendinginan.

Jenis-jenis Kompresor

Setelah memahami fungsi-fungsi kompresor kamu dapat menyimak penjelasan berikut soal jenis kompresor agar pemahaman kamu tentang kompresor lebih baik lagi. Berikut jenis-jenis kompresor yang umumnya digunakan:

1. Kompresor Piston

Kompresor piston adalah jenis kompresor yang paling umum. Kompresor ini menggunakan gerakan piston yang bergerak naik-turun dalam silinder untuk memampatkan udara atau gas. Kompresor piston digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk di dalam kendaraan bermotor dan mesin industri.

2. Kompresor Scroll

Jenis Kompresor scroll menggunakan gerakan spiral untuk memampatkan udara atau gas. Kompresor ini memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dan biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan tekanan yang tinggi dan kecepatan yang konstan, seperti dalam sistem pendingin udara.

3. Kompresor Rotor

Kompresor rotor bertenaga rotor seperti mesin pada mobil Mazda untuk memampatkan gas atau udara. Jenis kompresor ini sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan debit udara yang tinggi dan tekanan yang konstan, seperti dalam sistem pendingin atau pompa vakum.

4. Kompresor Sentrifugal

Sementara jenis kompresor sentrifugal memanfaatkan gaya sentrifugal untuk memampatkan udara atau gas. Jenis kompresor ini memiliki desain yang kompak dan dapat menghasilkan aliran udara yang tinggi dan tekanan yang rendah. Kompresor sentrifugal sering digunakan dalam aplikasi industri yang membutuhkan aliran udara yang besar, seperti pada mesin turbin dan sistem pendingin besar.

5. Kompresor Multirotor

Sama seperti kompresor rotor, kompresor dual rotor menggunakan rotor ganda atau lebih untuk memampatkan udara atau gas. Jenis kompresor yang sering disebut juga sebagai kompresor screw ini memanfaatkan putaran antar rotor untuk menghasilkan debit udara yang lebih tinggi daripada kompresor rotor biasa, dan tekanan yang lebih konsisten. 

6. Kompresor Scroll Roll 

Jenis kompresor ini merupakan gabungan dari kompresor scroll dan rotor. Jenis kompresor ini digunakan untuk menghasilkan tekanan tinggi dan memampatkan udara atau gas dengan efisiensi yang tinggi. Kompresor scroll roll sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan tekanan dan debit udara yang tinggi, seperti pada sistem pneumatik.

7. Kompresor Aksial

Jenis kompresor ini jarang sekali digunakan secara umum, sebab kompresor aksial didesain khusus untuk menghasilkan torsi yang sangat besar melalui pemampatan udara hingga ribuan kekuatan kuda. Jenis kompresor ini biasanya digunakan pada mesin-mesin yang membutuhkan kecepatan tinggi dan torsi yang besar seperti mesin pada kapal, atau pesawat terbang. 

Pertimbangan Memilih Kompresor

Jenis-jenis kompresor yang dijelaskan sebelumnya bisa kamu pilih sesuai kebutuhan kamu. Namun sebelum menentukan pilihanmu, alangkah baiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal berikut dalam memilih kompresor.

1. Lokasi Penggunaan

Kompresor pada umumnya berukuran besar dan relatif memiliki mobilitas yang rendah, meskipun ada beberapa jenis kompresor yang bersifat portabel. Karena itu, sebelum memilih jenis kompresor, kamu perlu memastikan apakah penggunaan kompresormu sering berpindah-pindah, jika iya jenis kompresor portabel lebih disarankan kamu pilih.

2. Lingkungan 

Memiliki fungsi utama sebagai pemampat udara atau gas, kamu perlu memperhatikan lingkungan kerja saat mengaplikasikan kompresor. Sebab penggunaan kompresor pada umumnya dilakukan untuk menghasilkan udara atau gas yang murni tanpa kontaminan dari luar. Pastikan lingkungan kerjamu selalu bersih untuk meletakan menggunakan kompresor. 

3. Pilih Kompresor Hemat Energi

Beragam jenis kompresor kini telah dilengkapi fitur hemat energi yang dapat mengoptimalkan kerja lebih efisien. Misalnya fitur agar motor berhenti total saat keluaran udara sudah selesai, meskipun motor masih berputar. Fungsi ini berguna agar energi tidak terbuang sia-sia meskipun kompresor masih berjalan, sehingga kamu juga bisa lebih hemat biaya. 

4. Pilih Kompresor Multiguna

Selain fitur hemat energi beberapa jenis kompresor juga telah memiliki variasi fitur yang berguna untuk mengintegrasikan pekerjaanmu yang membutuhkan masukan udara atau gas. 

Misalnya multikopling atau selang udara bercabang yang dapat menghubungkan lebih dari satu kompresor untuk menuju satu keluaran. Sehingga kamu tidak perlu lagi memutus atau menyambungkan dari satu kompresor ke kompresor lainnya. 

Beberapa jenis kompresor kini juga telah dilengkapi fitur pengaman panas yang berguna untuk melacak pemanasan internal dan menghentikan kerja kompresor secara otomatis jika terjadi pemanasan berlebih. Ini bermanfaat untuk mencegah kerusakan pada motor saat kelebihan beban. 

Nah, itu tadi penjelasan soal fungsi dan jenis-jenis kompresor yang tersedia di pasaran. Tentu saja kamu perlu memilih kompresor sesuai dengan kebutuhanmu. Jadi, jangan sampai salah pilih, ya! Dan apabila kamu adalah seorang pengusaha yang ingin memulai usaha jual bahan bangunan, kamu bisa gabung di Bukabangunan untuk dapatkan stok jualan bahan bangunan terbaik dan menguntungkan.

 

Yuk, download sekarang!

Download di Google Play Store
Artikel terkait lainnya
Mengapa Baut Mengalami DOL? Penyebab, Cara Mengatasi, dan Cara Mencegahnya

Mengapa Baut Mengalami DOL? Penyebab, Cara Mengatasi, dan Cara Mencegahnya

29 Maret 2023

Pengertian Torsi Baut, Cara Mengontrol, dan Tabel Rekomendasinya

Pengertian Torsi Baut, Cara Mengontrol, dan Tabel Rekomendasinya

29 Maret 2023

Info Mesin Blower Angin Terbaik di BukaBangunan

Info Mesin Blower Angin Terbaik di BukaBangunan

24 Maret 2023

 Info Harga Distributor Kotak Perkakas di BukaBangunan

Info Harga Distributor Kotak Perkakas di BukaBangunan

21 Maret 2023

 Info Supplier Mata Obeng Terlengkap dengan Harga Terbaik di BukaBangunan

Info Supplier Mata Obeng Terlengkap dengan Harga Terbaik di BukaBangunan

21 Maret 2023

 Info Supplier Mata Sock dengan Harga Terbaik di BukaBangunan

Info Supplier Mata Sock dengan Harga Terbaik di BukaBangunan

21 Maret 2023

Terbaru
15 Rekomendasi Warna Cat Ruang Tamu yang Bagus dan Elegan

15 Rekomendasi Warna Cat Ruang Tamu yang Bagus dan Elegan

2 April 2024

10 Tips Membuat Tata Ruang Rumah Minimalis Terlihat Lega

10 Tips Membuat Tata Ruang Rumah Minimalis Terlihat Lega

30 Maret 2024

10 Cara Membuat Ruangan Kedap Suara yang Mudah Dilakukan

10 Cara Membuat Ruangan Kedap Suara yang Mudah Dilakukan

28 Maret 2024

Mengenal 5 Teknik Pembuatan Keramik dan Prosesnya dari Awal

Mengenal 5 Teknik Pembuatan Keramik dan Prosesnya dari Awal

28 Maret 2024

8 Cara Mengatasi Tembok Lembap yang Mudah dan Aman 

8 Cara Mengatasi Tembok Lembap yang Mudah dan Aman 

26 Maret 2024

10 Kombinasi Warna Cat Kusen Pintu dan Jendela yang Unik

10 Kombinasi Warna Cat Kusen Pintu dan Jendela yang Unik

26 Maret 2024

6 Cara Menghilangkan Cat di Baju yang Mudah dan Ampuh

6 Cara Menghilangkan Cat di Baju yang Mudah dan Ampuh

26 Maret 2024

10 Rekomendasi Warna Cat Rumah Sederhana tapi Mewah

10 Rekomendasi Warna Cat Rumah Sederhana tapi Mewah

26 Maret 2024

6 Cara Hitung Luas Bangunan yang Mudah Dilakukan

6 Cara Hitung Luas Bangunan yang Mudah Dilakukan

21 Maret 2024

WhatsApp logo consisting of a green circle containing the outline of a white speech bubble with a white telephone icon in it