Harga Kayu Usuk Beserta Daftar Jenis-jenis nya Terbaru 2023

Salah satu bagian penting dalam bangunan adalah kayu usuk, yang berperan sebagai penguat konstruksi atap atau sebagai tatakan reng. Kayu usuk terbuat dari kayu atau bambu panjang yang menjadi tulang rusuk atap rumah. Dikenal juga dengan sebutan kasau atau kaso, kayu usuk biasanya dipasang membujur dari atas ke tepi atap rusuk-rusuk. Tentu ada banyak stok kayu usuk di Bukabangunan dengan harga dan kualitas terbaik! Mulai segera bisnis kayu usuk sekarang.

Berbagai jenis kayu tersedia untuk konstruksi ini, seperti sengon, meranti, glugu, dan bengkirai. Setiap jenis kayu memiliki kelebihan dan keunggulan yang membuat harga kayunya bervariasi di pasaran. Selain itu, harga juga bisa berbeda-beda tergantung dari lokasi tempat tinggal dan toko tempat kamu membeli kayu.

Terdapat banyak pilihan jenis kayu usuk di pasaran, yang mungkin membuat kamu bingung dalam memilihnya. Sebelum membeli bahan material kayu usuk ini, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu kebutuhan dan ukuran dari pembuatan barang furnitur.

Setiap jenis kayu usuk memiliki karakteristik tersendiri, mulai dari tingkat kekuatan hingga harganya. Misalnya, kayu usuk mahoni merupakan salah satu jenis kayu usuk terbaik yang memiliki tingkat kekerasan dan kekuatan yang mumpuni serta harga yang relatif terjangkau.

Ukuran Kayu Usuk

Ukuran kayu usuk secara umum adalah sekitar 3 cm x 5 cm dan 4 cm x 6 cm, dan jenis kayu usuk yang sering digunakan adalah sengon, jati, meranti, dan glugu. Harga kayu usuk akan dibedakan berdasarkan jenis kayu dan ukuran yang dipesan.

Di pasaran, kamu bisa menemukan berbagai ukuran usuk kayu, seperti 3×5, 5×7, 4×6, 5×10, dan masih banyak lagi. Selain itu, terdapat juga ukuran panjang yang berbeda, seperti 2 meter, 3 meter, dan 4 meter. Namun, sebagai contoh untuk harga, kita akan fokus pada ukuran panjang 4 meter saja.

Untuk harga kayu usuk 4×6 dan panjang 4 meter, harganya berkisar sekitar Rp. 72.000-an. Namun, jika kamu ingin membeli dalam jumlah besar, bisa mempertimbangkan untuk membeli dalam bentuk M3 dengan memilih kayu usuk bengkirai ukuran 4×6 yang dihargai sekitar Rp. 9.700.000-an. Sebaiknya, beli dalam jumlah yang tepat agar tidak boros.

Jika kamu ingin membeli kayu usuk dalam bentuk per meter kubik, maka bisa mempertimbangkan kayu usuk meranti dengan ukuran 4x6x4 meter. Harganya sekitar Rp. 4.390.000-an/M3.

Sementara itu, untuk jenis kayu usuk sengon dengan ukuran 4×6 dan panjang 4 meter, masih dijual dengan harga sekitar Rp. 34.000-an per satuan. Namun, jika kamu membeli dalam jumlah banyak, harga bisa lebih murah.

Terakhir, jenis kayu usuk glugu memiliki kualitas yang baik namun harganya lebih terjangkau. Kamu bisa membeli kayu usuk glugu dengan ukuran 4x6x40 cm dengan modal sekitar Rp. 2.500.000/M3.

Kendati begitu, kamu bisa membeli kayu usuk per balok atau per papan sesuai dengan kebutuhan yang ingin kamu gunakan. Harga dari kayu usuk per balok atau per papannya berukuran yang bervariasi dan panjangnya sampai 4 meter. Jika budget terbatas, kamu juga bisa mencari alternatif dengan memilih jenis kayu usuk yang memiliki kualitas yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan.

Jenis-jenis Kayu Usuk dan Harganya

Ada beberapa jenis kayu usuk yang perlu kamu pahami perbedaannya, selain juga perlu kamu ketahui harganya. Berikut penjelasannya:

1. Kayu Usuk Sengon

Salah satu jenis kayu usuk terbaik selain mahoni adalah sengon. Kendati teksturnya cenderung lunak, kayu sengon sudah terbukti tidak mudah patah dan memiliki tingkat keawetan yang cukup baik.

Kayu ini selalu memukau dengan serat-serat alaminya, dan dapat dijadikan bahan dasar untuk pembuatan perabotan selama memiliki kekerasan yang baik. Kayu yang memiliki kekerasan yang baik akan membuat perabot awet, tahan lama, dan tidak mudah dimakan rayap.

Berikut ini harga kayu usuk sengon:

2. Kayu Usuk Bengkirai

Kayu usuk bengkirai memiliki keunikan dalam penampilannya, dengan warna kuning kecoklatan yang menonjol. Karena ciri khas tersebut, kayu bengkirai sering disebut dengan sebutan yellow balau. Selain itu, kayu bengkirai memiliki tekstur padat dan dapat mengering dalam waktu mulai dari 12 hari hingga 1 bulan pada suhu normal. Setelah mengering, kayu ini dapat diolah menjadi berbagai kebutuhan properti dan konstruksi bangunan.

Tidak hanya itu, kayu bengkirai juga memiliki tekstur yang agak kasar dan lebih berat dibandingkan dengan kayu jati dan jenis kayu lainnya. Bobotnya yang berat menjadikan kayu bengkirai sering digunakan untuk pondasi rangka atap termasuk kayu usuk. Bahkan, kayu bengkirai memiliki tingkat kekuatan kelas l dan ll yang hampir setara dengan kekuatan kayu jati.

Berikut ini daftar harga kayu bengkirai:

3. Kayu Usuk Glugu

Sementara itu, kayu glugu atau kayu kelapa terkenal dengan pola seratnya yang indah dan strukturnya yang cukup keras. Setelah melalui proses pengawetan, struktur kayu kelapa menjadi lebih kokoh dan tahan banting.

Dengan kekuatannya yang teruji, kayu kelapa sering digunakan sebagai bahan baku untuk kayu usuk rangka atap rumah. Kayu kelapa juga memiliki tingkat pemuaian dan penyusutan yang rendah, sehingga cocok untuk konstruksi bangunan yang membutuhkan stabilitas dan daya tahan lama. Apabila jika kamu adalah pebisnis yang tertarik untuk membuka usaha toko bangunan yang menguntungkan, kamu bisa gabung Bukabangunan untuk dapatkan stok jualan material terbaik dan termurah.

Berikut ini daftar harga kayu usuk glugu: