Cakar Ayam Bangunan: Arti, Kegunaan, serta Kelebihannya
Sebelum kamu mendirikan sebuah rumah atau bangunan lainnya, banyak hal yang harus diperhatikan dan dipelajari terlebih dahulu. Nah, salah satu bagian yang harus diperhatikan yaitu pondasi. Mengapa demikian? Karena pondasi adalah kerangka dasar dari sebuah bangunan. Selain itu, kekuatan sebuah bangunan diukur dari pondasi yang menahannya. Jadi, pondasi adalah hal yang harus diperhitungkan dengan cermat. Salah satu pondasi yang biasa digunakan untuk membangun rumah yaitu cakar ayam bangunan. Dan kamu bisa juga gabung dan mulai usaha bahan bangunan di Bukabangunan untuk mendapatkan stok jualan bahan bangunan dan material mu terlengkap dan termurah!
Sederhananya, pondasi cakar ayam bangunan adalah pondasi dangkal yang biasanya memiliki bentuk persegi panjang atau persegi. Fungsi dari pondasi cakar ayam bangunan sendiri yaitu sebagai penerus beban struktur bagian permukaan atas bangunan sampai bagian bawah lapisan tanah agar kokoh dan keras. Berdasarkan penjelasan dari Wicaksono (2009), pondasi cakar ayam bangunan ini biasanya dibangun jadi satu dengan pondasi biasa. Selain itu, model peletakan pondasi cakar ayam bangunan dibuat dengan pola grid (persegi).
Pondasi cakar ayam bangunan biasanya digunakan untuk bangunan bertingkat. Jadi, bukan hanya rumah saja yang menggunakan pondasi ini, tapi bangunan-bangunan besar lainnya seperti masjid, gedung bertingkat, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pondasi cakar ayam bangunan, scroll sampai bawah, ya!
Penjelasan Tentang Pondasi Cakar Ayam Bangunan
Untuk kamu yang baru baca artikel ini dan belum mengetahui sama sekali tentang istilah dalam bangunan atau konstruksi, kamu pasti bertanya-tanya apa sih pondasi cakar ayam bangunan itu? Pondasi cakar ayam bangunan merupakan salah satu teknik konstruksi yang dicetuskan oleh Profesor. Dr. Ir. Sedyatmo yang merupakan profesor ilmu pengetahuan teknik.
Baca juga: Bahan Bangunan Penting: Panduan untuk Konstruksi yang Aman dan Tahan Lama
Pada tahun 1962, saat Indonesia menjadi tuan rumah ajang olahraga Asian Games, di mana saat itu harus dibangun tujuh menara listrik tegangan tinggi untuk mengalirkan listrik dari Tanjung Priok ke GOR Senayan. Oleh karena itu, Profesor. Dr. Ir. Sedyatmo berinovasi dengan pondasi cakar ayam bangunan ini.
Dalam eksekusinya pun tidaklah mudah karena terkendala oleh keadaan tanah yang lembek pada area rawa. Hal ini menyebabkan penerapan sistem pondasi konvensional pun tidak memungkinkan. Jadi, Profesor. Dr. Ir. Sedyatmo membuat menara di atas pondasi yang dibuat dengan kumpulan plat dari beton yang kemudian disokong oleh pipa beton untuk menahannya di bagian bawah. Nah, pipa dan plat beton tersebut menempel secara monolit dan mencengkeram tanah dengan kuat.
Dari situ, ide yang dicetuskan Profesor. Dr. Ir. Sedyatmo dikenal dengan sebutan pondasi cakar ayam bangunan. Pertanyaannya, kenapa namanya cakar ayam? Hal itu disebabkan pada bagian bawah pondasi terdiri dari beberapa pipa beton yang mencengkeram tanah layaknya kaki ayam. Pondasi ini dapat menyokong bangunan yang berada di atas dengan sangat kuat pada tanah yang lunak.
Dengan pondasi cakar ayam bangunan, pekerjaan pondasi jadi lebih efisien dan tidak memakan waktu yang lama. Biasanya, pondasi jenis ini memiliki alas penampang berbentuk persegi atau persegi panjang dengan ukuran 1 m2. Supaya lebih aman, ukuran biasanya ditambah jadi sekitar 1,44 m2 dan untuk alas penampangnya sendiri punya ukuran yang bervariasi, seperti 0,03 m2, 0,16 m2, dan lain sebagainya.
Hal yang perlu diperhatikan saat membuat pondasi cakar ayam bangunan yaitu harus dihubungkan dengan penempatan beberapa ruang yang ada di dalamnya. Untuk bangunan tingkat dua atau lebih, penggolongan ruangan biasanya diatur berdasarkan fungsi ruangan tersebut. Selain itu, ruangan seperti eskalator, kamar mandi, dan tangga diatur dalam posisi vertikal agar mudah untuk memasang instalasi perpipaan.
Dengan pemahaman dasar yang telah dijelaskan di atas, bangunan yang didirikan diharapkan dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi orang yang menempatinya. Selain itu, biaya perbaikan dan konstruksi pun juga lebih hemat. Terdapat beberapa cara juga untuk menambah keamanan bangunan, seperti membuat penangkal petir atau memasang keperluan pemadam kebakaran.
Fungsi dari Pondasi Cakar Ayam Bangunan
Pondasi cakar ayam bangunan ini awalnya hanya dikhususkan untuk pembangunan atau konstruksi pada tanah yang lembek. Namun, pondasi jenis ini sebenarnya dapat diterapkan di mana saja karena memiliki fungsi sebagai penyokong bangunan agar tahan lama dan kuat.
Baca juga: Jenis dan Karakteristik Batu Alam untuk Pembangunan Rumah
Pondasi jenis ini juga banyak digunakan untuk membangun bangunan yang besar, bertingkat, dan membutuhkan kekokohan bangunan dalam jangka waktu yang panjang. Misalnya seperti gedung pencakar langit, jalan tol, jalan pesawat, dan lain sebagainya. Apakah untuk rumah memungkinkan jika ingin menggunakan pondasi jenis ini? Jawabannya sangat mungkin, namun memang masih jarang penggunaannya.
Kelebihan Pondasi Cakar Ayam Bangunan
Terdapat beberapa kelebihan dari pondasi cakar ayam bangunan yang harus kamu tahu agar lebih paham. Berikut penjelasannya.
-
Dapat Diterapkan di Berbagai Bangunan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pondasi jenis ini dapat digunakan untuk berbagai macam bangunan mulai dari bangunan biasa sampai yang besar sekalipun. Namun, memang pondasi ini lumrah digunakan pada bangunan besar, seperti gedung tinggi, masjid, mall, dan lain sebagainya.
-
Diakui oleh Negara Internasional
Kelebihan selanjutnya dari pondasi jenis ini yaitu telah mendapat pengakuan oleh negara internasional. Berkat ide cemerlang yang dicetuskan oleh Profesor. Dr. Ir. Sedyatmo, banyak peneliti asing yang menguji ketahanan serta kekuatannya. Salah satu contohnya yaitu ahli dari Perancis yang melakukan uji coba beban pesawat B747 bermuatan 360 ton di landasan yang menggunakan pondasi jenis cakar ayam dan berhasil.
-
Dapat Digunakan di Tanah Lunak dan Tanpa Membutuhkan Sistem Drainase
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, awalnya ide pondasi jenis ini digunakan di tanah lembek di area rawa. Meskipun begitu, pembangunan masih dapat berjalan lancar dengan menggunakan jenis pondasi ini. Selain itu, pondasi ini juga dapat mengurangi kerusakan pada bangunan ketika terjadi bencana alam seperti tanah longsor.
Sebagai tambahan, pondasi jenis ini terbuat dari beton padat yang super kuat, sehingga tidak memerlukan sistem drainase. Hal ini dapat membuat pengerjaan pondasi tidak membutuhkan waktu yang lama.
-
Cocok Digunakan di Berbagai Wilayah Indonesia
Indonesia merupakan negara yang memiliki karakter tanah yang bertekstur gembur. Selain itu, Indonesia juga terdiri dari banyak wilayah perairan, persawahan, dan rawa. Maka dari itu, pondasi jenis ini sangat cocok digunakan untuk mengatasi permasalahan tentang tanah yang lembek tersebut.
-
Membuat Bangunan Jadi Lebih Kokoh dan Kuat
Walaupun bangunan didirikan di atas tanah yang lembek, bangunan tetap akan berdiri dengan kokoh dan kuat jika menggunakan pondasi jenis ini. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pondasi jenis ini terdiri dari beberapa pipa beton yang tertanam dalam di tanah, sehingga daya cengkeram tanah lebih kuat dan mampu menyokong beban bangunan jadi lebih baik.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai arti dari pondasi cakar ayam bangunan, fungsi, dan kelebihannya. Kamu bisa menggunakan jenis pondasi yang satu ini untuk mendirikan bangunan agar bisa lebih kokoh. Namun, yang perlu diperhatikan saat ingin mendirikan pondasi, jangan lupa untuk memilih perkakas dan kawat yang bagus agar hasilnya juga lebih maksimal.
Kamu bisa membeli perkakas, kawat, dan bahan bangunan lainnya di BukaBangunan, lho! BukaBangunan menawarkan perlengkapan serta bahan bangunan dengan harga yang terjangkau. Belanja bahan bangunan pun juga anti ribet! Kamu hanya perlu download aplikasi, pilih bahan bangunan, pesan, dan bisa diantar ke tempatmu! Praktis kan? Yuk, cobain beli di BukaBangunan sekarang juga!