Beranda

Kategori

Artikel

Jadi Partner

Definisi, Fungsi, dan Jenis Kolom Bangunan dalam Konstruksi

Dewi Maharani IR
Kolom Bangunan
Kolom Bangunan

Dalam dunia arsitektur, kolom bangunan memiliki peranan yang sangat penting. Kolom bangunan bukan hanya merupakan elemen struktural yang memberikan dukungan dan kekuatan pada bangunan agar bangunan tidak mudah roboh, tetapi juga menjadi simbol keindahan dan keagungan dalam desain arsitektur. Secara harfiah, kolom bangunan adalah struktur vertikal yang menjulang dari permukaan tanah dan memberikan dukungan pada bagian atas bangunan. Dalam sejarah arsitektur, kolom telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu dan menjadi salah satu ciri khas dari berbagai gaya arsitektur yang berbeda. Kolom bangunan seringkali dibuat dari bahan-bahan kuat seperti batu, beton, logam, atau kayu yang mampu menahan beban struktural di atasnya. Dan jika kamu adalah pengusaha bahan material, kamu bisa kembangkan usaha material bangunan mu di Bukabangunan untuk dapatkan stok bahan material terbaik dan menguntungkan.

Berdasarkan dengan SK SNI T-15-1991-03 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, kolom bangunan didefinisikan sebagai komponen struktur bangunan yang bertugas untuk menyangga beban aksial tekan vertikal dengan pada bagian tertingginya tidak ditopang setidaknya tiga kali dari dimensi lateral terkecil. Kolom bangunan sendiri memiliki banyak jenis yang diikuti dengan fungsinya yang berbeda-beda. Penasaran apa saja? Yuk, simak di bawah sini!

Fungsi Kolom Bangunan

Kolom Bangunan

Fungsi utama dari kolom bangunan adalah untuk mendistribusikan beban bangunan secara merata ke fondasi. Dalam hal ini, kolom berperan sebagai penopang struktural yang memungkinkan bangunan untuk tetap kokoh dan stabil. Tanpa kolom, bangunan akan kehilangan kekuatannya dan tidak dapat berdiri dengan baik. Selain fungsi struktural, kolom bangunan juga memiliki makna simbolis yang mendalam dalam arsitektur. Kolom seringkali dianggap sebagai representasi dari kekuatan, keagungan, dan keindahan.

Jenis-jenis Kolom Bangunan

Kolom Bangunan

Umumnya, kolom bangunan terdapat lima klasifikasi tipe kolom yang berdasarkan kondisinya, di antaranya berdasarkan bentuk kolom, bahan konstruksi, jenis penguatan, jenis pemuatan, serta rasio kelangsingan.

Jenis-jenis kolom berdasarkan bentuk kolom:

  1. Kolom persegi atau persegi panjang
    Kolom jenis ini umumnya digunakan dalam konstruksi yang menggunakan struktur berat. Jenis kolom ini dikenal dengan biaya pengerjaannya murah, pengecorannya lebih mudah, serta cocok untuk masalah penutupan sehingga tidak terjadi kerobohan.
  2. Kolom melingkar
    Jenis kolom melingkar digunakan pada tiang pancang dan elevasi bangunan yang memiliki kekuatan lentur yang tinggi. Jenis kolom ini memiliki ketahanan yang lebih kuat dibandingkan dengan kolom persegi. Oleh karena itu, kolom melingkar kerap dipakai  sebagai penyangga jembatan karena dapat menahan defleksi.
  3. Kolom berbentuk L
    Kolom berbentuk L terletak pada sudut-sudut dinding batas yang memiliki karakteristik yang menyerupai kolom persegi.
  4. Kolom berbentuk T
    Kolom berbentuk T biasanya digunakan dalam konstruksi jembatan dan dipilih berdasarkan persyaratan desain struktur.

Baca juga: 10 Jenis Besi Konstruksi yang Sering Dipakai pada Proyek Bangunan

 

Jenis-jenis kolom berdasarkan bahan konstruksi:

  1. Kolom beton bertulang
    Kolom beton bertulang diperkuat dengan baja untuk meningkatkan kekuatan tariknya atau tension. Kolom ini merupakan jenis kolom yang paling umum digunakan dalam konstruksi bangunan. 
  2. Kolom baja
    Umumnya, jenis kolom baja digunakan dalam konstruksi struktur baja karena memiliki fleksibilitas, kekuatan, dan ketahanannya yang tinggi daripada kolom beton. Oleh karena itu, jenis kolom ini sangat cocok digunakan dalam konstruksi bangunan dengan beban yang berat.
  3. Kolom kayu
    Jenis kolom ini sudah sering digunakan sebelum adanya kolom beton. Hal ini dikarenakan kolom kayu mudah ditemukan, tetapi perlu dirawat dengan tepat agar lebih tahan lama.
  4. Kolom bata
    Kolom bata lebih sering dipilih untuk digunakan sebagai struktur penahan beban. Kolom ini dapat meningkatkan stabilitas struktur susunan bata dan memberikan nilai estetika.
  5. Kolom balok
    Kolom balok terbuat dari beton semen atau material ACC. Jenis kolom ini memiliki berat struktur yang lebih ringan daripada kolom beton tradisional.
  6. Kolom batu
    Kolom batu terbuat dari batu-batuan yang digunakan sebagai untuk menambah nilai seni estetika bangunan.

 

Jenis- jenis kolom berdasarkan jenis penguatan:

  1. Kolom terikat (tie column)
    Kolom terikat terbuat dari beton bertulang dengan tulangan longitudinal yang dibatasi dalam tulangan pengikat sengkang ke arah lateral yang jaraknya rapat. Fungsi dari kolom terikat ini agar memegang tulangan pokok memanjang tetap kokoh.
  2. Kolom spiral (spiral column)
    Kolom spiral memiliki batang tulangan memanjang yang dikurung dalam tulangan atau pengikat spiral yang dililit secara rapat dan kontinyu sehingga berbentuk heliks menerus di sepanjang kolom. Fungsi dari kolom spiral, yaitu dapat mencegah terjadinya keruntuhan struktur dengan cara menyerap deformasi yang cukup besar.
  3. Kolom komposit (composite column)
    Kolom komposit merupakan kolom yang terbuat dari baja struktural atau besi coran yang dilapis dengan beton. Kolom ini juga diperkuat dengan tulangan memanjang atau spiral. Kolom komposit digunakan untuk mencegah korosi baja dan tergolong tahan terhadap api.

 

Jenis-jenis kolom berdasarkan jenis pemuatan:

  1. Kolom bermuatan aksial
    Jenis kolom bermuatan aksial ini dapat menerima beban aksial vertikal pada pusat gravitasi penampang kolom. Biasanya, kolom ini dapat ditemukan pada kolom interior dalam gedung bertingkat dengan beban simetris.
  2. Kolom bermuatan eksentris uniaksial
    Kolom bermuatan eksentris uniaksial bekerja secara eksentrik pada sumbu X atau Y penampang kolom. Kolom ini terdapat pada bagian kolom balok, seperti kolom tepi yang sudah terikat dengan kuat dari satu sisi.
  3. Kolom bermuatan eksentrik biaxial
    Terakhir, jenis kolom bermuatan eksentrik biaxial sering digunakan pada kolom sudut dengan balok yang terhubung secara kaku tegak lurus pada bagian atas kolom. Jenis kolom ini cuma dipakai di beberapa konstruksi tertentu saja dan tidak bisa bekerja pada sumbu layu.

 

Jenis-jenis kolom berdasarkan rasio kelangsingan:

  1. Kolom pendek: Dimensi lateral terkecilnya kurang dari 12 sehingga kekuatan dan bentuk geometrinya tidak terpengaruh oleh panjang kolom.
  2. Kolom panjang: Dimensi lateral terkecilnya lebih dari 12 sehingga perlu diperhitungkan dengan baik dalam merencanakan kolom dikarenakan rentan terhadap bahaya tekuk atau bengkok.

 

Baca juga: Bahan Bangunan Penting: Panduan untuk Konstruksi yang Aman dan Tahan Lama

Penting untuk dipahami bahwa pemilihan dan desain kolom bangunan harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk beban struktural, fungsi bangunan, lingkungan sekitar, dan gaya arsitektur yang diinginkan. Kolom bangunan yang baik harus mampu memberikan dukungan yang kuat dan aman, sambil tetap memperhatikan keindahan dan keselarasan desain keseluruhan. Pemilihan jenis kolom yang tepat dalam konstruksi bangunan sangat penting untuk menjaga kekuatan dan stabilitas struktur. Setiap jenis kolom memiliki kelebihan dan kelemahan yang harus dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan proyek.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa desain dan konstruksi kolom bangunan harus mematuhi peraturan dan standar keamanan yang berlaku. Kolom yang tidak sesuai dengan standar dapat menyebabkan risiko kegagalan struktural yang berbahaya. Oleh karena itu, melibatkan profesional dan ahli dalam proses desain dan konstruksi kolom sangat penting untuk memastikan keamanan dan kualitas bangunan.

Nah, itu dia penjelasan dari kolom bangunan, mulai dari definisi, fungsinya, hingga jenis-jenis kolomnya. Dari penjelasan tersebut, kamu sudah tahukan kolom mana saja yang bisa kamu gunakan untuk pembangunan rumah kamu? Kamu bisa lho cari berbagai jenis kolom dengan di BukaBangunan yang menyediakan banyak pilihan. Tidak cuma kolom, kamu juga bisa mencari berbagai perlengkapan bangunan lainnya di BukaBangunan. Yuk, download aplikasi BukaBangunan sekarang juga!

Yuk, download sekarang!

Download di Google Play Store
Artikel terkait lainnya
Meteran Bangunan adalah : Pengertian dan Fungsinya

Meteran Bangunan adalah : Pengertian dan Fungsinya

30 Mei 2023

Garis Sempadan Bangunan: Pengertian dan Cara Penetapan

Garis Sempadan Bangunan: Pengertian dan Cara Penetapan

8 April 2023

Definisi, Fungsi, dan Jenis Kolom Bangunan dalam Konstruksi

Definisi, Fungsi, dan Jenis Kolom Bangunan dalam Konstruksi

30 Mei 2023

Cara Menghitung Luas Bangunan Pakai Rumus Sederhana

Cara Menghitung Luas Bangunan Pakai Rumus Sederhana

8 April 2023

Cakar Ayam Bangunan: Arti, Kegunaan, serta Kelebihannya

Cakar Ayam Bangunan: Arti, Kegunaan, serta Kelebihannya

8 April 2023

Terbaru
Tips Memilih Ukuran Paving Block dan Jenisnya untuk Halaman Rumah

Tips Memilih Ukuran Paving Block dan Jenisnya untuk Halaman Rumah

2 Mei 2024

Rekomendasi Bata Ringan Pagar Hebel Unik dan Menarik untuk Ditiru

Rekomendasi Bata Ringan Pagar Hebel Unik dan Menarik untuk Ditiru

2 Mei 2024

10 Kreasi Pagar dari Hebel yang Bagus dan Bisa Dicoba

10 Kreasi Pagar dari Hebel yang Bagus dan Bisa Dicoba

2 Mei 2024

Mengenal Fungsi, Jenis, dan Ukuran Seng Gelombang

Mengenal Fungsi, Jenis, dan Ukuran Seng Gelombang

2 Mei 2024

Mengenal Ukuran Paku, Jenis dan Fungsinya untuk Bahan Bangunan

Mengenal Ukuran Paku, Jenis dan Fungsinya untuk Bahan Bangunan

2 Mei 2024

Mengenal Ukuran Genteng Berdasarkan Jenis dan Perhitungannya

Mengenal Ukuran Genteng Berdasarkan Jenis dan Perhitungannya

1 Mei 2024

Ini Jenis dan Ukuran Kaca yang Cocok untuk Bangunan dan Rumah

Ini Jenis dan Ukuran Kaca yang Cocok untuk Bangunan dan Rumah

30 April 2024

Ini Ukuran Triplek Standar Per Lembar Beserta Harganya

Ini Ukuran Triplek Standar Per Lembar Beserta Harganya

30 April 2024

10 Ide Pembatas Ruangan dari Triplek yang Simpel

10 Ide Pembatas Ruangan dari Triplek yang Simpel

30 April 2024

WhatsApp logo consisting of a green circle containing the outline of a white speech bubble with a white telephone icon in it